Tentang Silat dan Makna dari Bendera Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian penting dari budaya olahraga Indonesia. Sebagai warisan khas Nusantara, pencak silat kini telah mendunia, dengan berbagai kejuaraan internasional yang mengakui kehebatannya. Selain teknik dan filosofi yang mendalam, pencak silat juga memiliki atribut sebagai identitasnya, salah satunya adalah bendera pencak silat. Bendera ini menjadi simbol kebanggaan dalam setiap kompetisi, mewakili kekuatan, semangat, dan warisan budaya yang dijunjung tinggi oleh para pesilat.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya Berikut Ini :
- Jasa Pembuatan Giant Flag Supporter Berkualitas
- Contoh Giant Flag Ukuran 200 x 300 Alias 2m x 3m, Berapa Harganya?
- Harga Umbul Umbul Custom Sesuai dengan Ukuran dan Bahan
- Cetak Spanduk Kain Angkringan Terbaik Proses Cepat Harga Bersahabat
- Spanduk Kain Sound System, Bahan Berkualitas Harga Bersaing
Makna Bendera Pencak Silat
Bendera merupakan sepotong kain yang digunakan sebagai lambang identitas suatu negara, komunitas, atau organisasi. Dalam konteks pencak silat, bendera juga berfungsi sebagai simbol identitas dan kebanggaan suatu organisasi atau perguruan silat.
Bendera ini tidak hanya mewakili kesatuan, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai, filosofi, dan warisan budaya yang diusung oleh komunitas tersebut. Biasanya, bendera pencak silat dibuat dari bahan seperti kain parasut, TC (Tetoron Cotton), satin, dan berbagai jenis kain lainnya yang tahan lama dan mudah dibentuk sesuai desain organisasi.
Perguruan Silat PSHT
Di Indonesia, terdapat banyak perguruan pencak silat, salah satunya adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yang merupakan aliran pencak silat asli Indonesia. Pendiri PSHT adalah pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, dan organisasi ini telah menjadi anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). PSHT memiliki bendera yang kaya akan simbolisme, berbentuk segi empat panjang yang melambangkan “perisai,” artinya benteng atau pertahanan diri. Ini mencerminkan kewajiban anggota PSHT untuk melindungi diri dari ancaman jasmani dan rohani.
Segi empat panjang juga melambangkan empat arah mata angin dengan satu poros, mencerminkan keseimbangan dan harmoni. Warna dasar hitam pada bendera melambangkan kekekalan, sesuai dengan semboyan PSHT, “Selama matahari bersinar, selama bumi dihuni manusia, semoga Setia Hati tetap jaya, kekal, dan abadi selama-lamanya.”
Bendera ini juga menampilkan lambang hati putih dengan tepian merah, yang melambangkan bahwa cinta kasih ada batasnya. Hati yang bersinar menjadi simbol persaudaraan, di mana sinar tersebut menggambarkan cinta kasih yang mengikat seluruh anggota PSHT dalam persatuan dan keharmonisan.
Perguruan Silat Kera Sakti
Selanjutnya adalah perguruan Kera Sakti. Perguruan ini mengajarkan seni bela diri Kung-Fu atau Kuntauw asal China menjadi dasar ajaran bela diri di Perguruan Kera Sakti, yang mengajarkan jurus kera dari aliran Selatan dan Utara, dikenal sebagai Nan Pie Ho Jien atau Lam Pak Kauw Kun dalam bahasa China. Perguruan ini memiliki bendera pencak silat dengan lambang yang menggambarkan identitas mereka. Bentuk lambang berupa perisai melambangkan bahwa ilmu yang diajarkan digunakan untuk melindungi diri, bukan untuk menindas.
Perisai dalam lambang juga mewakili tiga tingkatan dalam perguruan: tingkat I/Warga (sabuk biru), tingkat II/pendekar (sabuk merah), dan tingkat III/dewan guru (sabuk merah strip kuning emas). Gambar manusia yang dibayangi kera melambangkan perjalanan para anggota dalam mempelajari ilmu bela diri menggunakan jurus kera.
Lingkaran berekor atau huruf Q dalam lambang melambangkan kekuatan rohani serta hubungan antara anggota Kera Sakti dengan Tuhan Yang Maha Esa. Warna-warna dalam lambang memiliki makna filosofis: merah melambangkan keteguhan hati, kuning mewakili kepandaian dan kelincahan, hitam melambangkan kekuatan fisik, dan putih mencerminkan keluhuran budi pekerti serta kesucian hati. Lambang ini mencerminkan keseimbangan fisik, mental, dan spiritual dalam ajaran Kera Sakti.
Di Indonesia, terdapat banyak perguruan pencak silat dengan lambang dan simbol yang memiliki makna filosofis tersendiri. Lambang-lambang tersebut sering kali digunakan sebagai pelengkap atribut, terutama pada bendera pencak silat yang menjadi identitas suatu organisasi. PUSAT KAIN PRINTING ID hadir untuk membantu para calon pelanggan dalam mencetak kain bendera murah berkualitas tinggi dengan bahan TC dan satin yang bagus.
Kami menawarkan berbagai fitur unggulan seperti hasil cetak berkualitas, jaminan ketepatan waktu produksi, tanpa minimal order, serta bahan berkualitas seperti TC dan satin. Khusus untuk spanduk kain, tersedia layanan COD dengan maksimal nominal pembayaran.Â
Pesanan bendera dan umbul-umbul diterima dalam jumlah besar maupun kecil, dengan bendera dan giant flag tersedia hingga lebar 3 meter tanpa sambungan. Pengiriman dapat dilakukan ke seluruh Indonesia, dengan diskon ongkir luar Jawa dan free ongkir Jawa (syarat dan ketentuan berlaku). Tersedia pilihan ekspedisi reguler dan cargo.
PUSAT KAIN PRINTING ID juga melayani cetak bendera pencak silat tanpa minimal order, sehingga memudahkan pelanggan dari berbagai latar belakang. Proses produksi dilakukan dengan cepat, dan tersedia diskon ongkir ke seluruh Indonesia dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Bagi yang tertarik, bisa menghubungi customer service kami di nomor 0823-2425-3062 untuk informasi lebih lanjut :